Suatu sore, pada sebuah tempat di sebuah negeri tentara, seperti negeri kita ini, seorang dokter, seorang aktifis lingkungan, seorang mahasiswa, dan seorang tentara sedang duduk di warung kopi.
Jika seekor lalat nyemplung ke cangkir kopi mereka, apa yang akan terjadi??
Dokter : kopi dan cangkirnya dibuang, lalu menggantinya dengan yang baru.
Aktivis lingkungan : Lalat diambil, dikeringkan, lalu dilepas (bila masih hidup), kopinya tetap diminum.
Mahasiswa : Lalat dibuang, nggak peduli mau hidup atau mati dan kopi tetap di minum.
Tentara :
1. membentak pemilik warung dan memerintahkannya mengganti dengan kopi yang baru.
2. menuduh mahasiswa telah dengan sengaja memasukan lalat kedalam cangkir kopinya.
3. meminta dokter segera memeriksa kesehatannya.
4. menangkap aktivis lingkungan atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan, karena telah membiarkan lingkungan sekitar warung kopi kotor sehingga banyak lalat.
5. mengumpulkan warga desa baik tua, muda, atau lelaki dan perempuan untuk melakukan wajib kerja bakti membersihkan lingkungan.
6. menggelar konferensi pers dan meminta wartawan menul bahwa tentara dibantu masyarakat telah membersihkan kampung tersebut dari lalat.
7. membentuk organisasi sipil untuk memastikan bahwa kerja bakti dilakukan tiap hari.
8. mengumpulkan orang untuk berdemonstrasi meminta agar tentara dipertahankan di daerah tersebut dengan alasan karena banyak lalat.
9. mendesak pemerintah pusat memberlakukan status darurat militer untuk mencegah lalat kembali.
10. melobi parlemen mengucurkan dana Rp. 3 triliun untuk membiayai darurat militer membasmi lalat.
11. ketika darurat militer hampir habis, mengundang kembali dokter, aktivis lingkungan, dan mahasiswa untuk duduk minum kopi dan memerintahkan seekor lalat untuk masuk kembali ke cangkir kopinya.
NB. Iklan layanan masyarakat ini diselenggaraan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jangan Marah Yang Punya Hubungan Patron Dengan Tentara Atau Penjahat Berseragam,,,,heuheuehuehuehuehuehue.....Bercerminlah Wahai Penjahat Berseragam Ku.......