Hati seorang Teman
Ada kala disaat fajar menyingsing di ufuk timur
angin berhembus disaat burung berkicau menyambut pagi
rumput segar embun menetes di daun talas
saat itulah harapan muncul
asa mengelora dari setiap katakata terucap
huruf demi huruf mergoreskan dinding zaman
waktu menyayat setiap detik pada setiap depa
hanya ruang membebaskan segalanya
surya menyinari setiap insan yang tersilau oleh dirinya
membuncah ketika setiap nafas harapannya terucap
menderap kaki tegap melangkah menghadang karang
menyambut tali persahabatan terpancang dipuncak harapan
sambutlah, raihlah, dan pertahankanlah
wahai baraya bandung 10
sambutlah sang pujangga dari Ufuk Timur
yang lelah mencari arti dan rasa
Persahabatan Abadi selamanya