Diantara temaram lampu tidurmu,
buaian bunda melantunkan kasih tanpa batas,
membelai kantuk si Buyung yang masih menarikan
jari-jari mungilnya dalam irama kesenyapan malam penuh misteri
Tidurlah sayang ... siapa tahu esok membawa kecerahan baru,
biarkanlah kelelahanmu terbaring dalam tidurmu,
tuk menempa pulih badanmu agar kembali segar,
mimpilah indah hingga terukir senyum dalam wajahmu yang tentram
Jangan kau khawatir akan masa depan yang tak tentu,
sekarang ini semua itu terasa semu ... jadi lelaplah kekasih,
biar kita pikirkan lagi bila esok matahari bersinar
ek puisi naun ateuh
da liyeur
hahaha